4
The
Ending
Di pagi yang cerah, sarapan terakhir di dR School, sebelum akhirnya
kami kembali kerumah untuk liburan semester selama empat minggu atau satu
bulan. Di acara inilah Kepala Sekolah mengumumkan siapa yang akhirnya berhasil
memajang potonya di bingkai Outstanding Group-Grup Istimewa.
“Selamat pagi anak-anak,..” seru Kepala Sekolah riang gembira di
aula sekolah.
“Ada kabar bagus yang harus kalian dengar. Sekolah kita kedatangan
grup baru. Untuk pertama kalinya setelah sekitar empat puluh tahun yang lalu,
dR School kembali memiliki murid dengan kemampuan Outstanding-Istimewa.
Dan inilah grup baru kita Outstanding Group-Grup Istimewa. Lionel Lewis
dari Sinus, Fenichi Kudo dari Tangen dan Dinada Amriyani dari Cosinus,...
selamat untuk kalian bertiga,..” jelas Kepala sekolah.
Tiba-tiba saja Aula meledak oleh tepuk tangan para murid yang
terkagum-kagum. Sulit di duga, dR School memang penuh dengan teka teki yang
membuatku bingung.
“Baiklah, aku harus akui, kau memang Genius Fenichi Kudo” sahut Kaito
dengan penuh rasa kecewa.
“Gitu dong, itu baru Kakakku” ujar Fenichi tersenyum pada kakaknya
untuk pertama kalinya.
Lionel tersenyum melihat semua itu. Aku baru
melihat senyumnya yang begitu lepas, dia tampak lebih tampan. Hei, apa yang aku
pikirkan. Dasar bodoh,.. dia tersenyum padaku. Untuk kesekian kalinya, aku
merasa pipiku panas dan mulai memerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar